Pengalaman
PTS tahun 2016
Saya Hugo Mohamad dari kelas 8D.
Saya akan menceritakan pengalaman tentang mengikuti Penilaian Tengah Semester
(PTS). PTS yang sebelumnya disebut UTS ini adalah kegiatan dimana para murid
mengerjakan soal ulangan yang diberi guru, PTS sebenarnya sama seperti ulangan
biasa tetapi PTS dikondisikan oleh guru. Kelas 8 duduk bersama dengan kelas 7
untuk mengurangi terjadinya kecurangan. Ada juga kelas 7 bersama dengan kelas 9
atau kelas 8 dengan kelas 9. Dalam kasus ini kelas saya (8D) duduk bersama
dengan keals 7D
PTS dilaksanakan selama 5 hari dari
hari Senin 3 Oktober 2016 – Jumat 7 Oktober 2016. Pada hari pertama yaitu
pelajaran Bahasa Indonesia dan Agama. Pada jam 7.00 pagi murid-murid dipanggil
ke Hallma untuk berdoa. Jam 7.30 kita dipersilahkan masuk untuk mengerjakan
ulangan pelajaran pertama yaitu Bahasa Indonesia. Kita diberi waktu 2 jam
sampai jam 9.30. Bel pertama akan dibunyikan pada jam 9.15. Setelah mengerjakan
ulangan kita diberi waktu istirahat selama 30 menit. Setelah itu kita akan
mengerjakan pelajaran yang kedua yaitu Agama. Kita diberi waktu 90 menit untuk
pelajaran ini.
Setiap hari, sebelum kegiatan PTS, siswa-siswi
SMP Labschool dikumpulkan di hallma (hall masjid) untuk melaksanakan kegiatan
doa bersama, doa dipimpin oleh salah seorang murid SMP Labschool Jakarta. Setelah
melakukan kegiatan doa bersama, siswa dan siswi dibubarkan untuk menuju ruang
Penilaian Tengah Semester (PTS) masing-masing, siswa dan siswi peserta PTS
belum diperbolehkan masuk, siswa dan
siswi harus menunggu pengawas ruang untuk membuka segel ruangan PTS, peserta
penilaian tengah semester (PTS) hanya diperkenankan memasuki ruang setelah
segel dibuka oleh pengawas ruang. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya
kecurangan.
Setelah segel ruangan PTS dibuka,
siswa dan siswi peserta PTS diperkenankan masuk dan mengeluarkan alat tulis
dari dalam tas mereka, setelah mengambil alat tulis siswa diwajibkan menaruh
tas masing-masing di depan kelas dengan rapih. Jika ada seorang siswa yang
tidak membawa perlengkapan seperti kartu peserta PTS, mereka diharuskan meminta
surat ijin memasuki ruang ujian ke panitia PTS. Di ruangan PTS saya, satu kelas
terbagi menjadi setengah kelas 7 dan setengah kelas 8, hal itu dilakukan untuk
mencegah kerja sama antara siswa-siswi kelas 7 atau kelas 8. Setelah itu, siswa dan siswi peserta PTS
bersama-sama berdiri untuk berdoa dan menyambut guru pengawas. Setelah berdoa
bersama, pengawas ruang PTS mulai membagikan soal dan Lembar Jawaban Komputer
(LJK) kepada siswa dan siswi peserta PTS. Siswa dan siswi diperbolehkan mengisi
Lembar Jawaban Komputer (LJK) setelah bel mulai PTS dibunyikan atau sekitar jam
07:30. Siswa dan siswi mengerjakan soal-soal PTS dengan diawasi pengawas untuk mencegah
contek mencontek antar siswa. PTS dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai
dari jam 07:30 sampai jam 09:30, namun siswa siswi diperbolehkan keluar dari
ruang PTS jam 09:15 jika sudah selesai mengerjakan seluruh soal PTS. Jika sudah
selesai dan yakin dengan jawaban masing-masing, siswa dan siswi peserta PTS diperbolehkan
keluar dari ruangan dengan soal dan Lembar Jawaban Komputer di atas meja
masing-masing. Siswa dan siswi diperbolehkan untuk istirahat, mereka
diperbolehkan makan atau belajar untuk pelajaran selanjutnya. Kegiatan PTS tahun ini sangatlah menyenangkan
sekali. Saya berharap tahun esok akan lebih baik lagi.
nize nize
BalasHapusbagus banget nih
BalasHapusbagus nih
BalasHapusasyik bgt nih
BalasHapusasyiqnya!
BalasHapus